Selasa, 06 Desember 2011

Istri Menolak Diajak Bercinta


Saya pria 30 tahun, istri 30 tahun, memilki dua anak. Akhir-akhir ini istri saya sering menolak bila diajak bercinta. Alasannya penis saya terlalu kecil hingga tak bisa memuaskannya. Penolakan yang didasari alasan tersebut sering kali ia lontarkan. Saya jadi penasaran. Bila ia bisa membanding bandikannya seperti itu, mungkin ia pernah melakukannya dengan orang lain. Ketika saya tanyakan padanya, ia malah marah-marah.Yang ingin saya tanyakan:
  1. Betulkah analisa saya.
  2. Betulkah penis kecil tak bisa memuaskan.
  3. Bagaimana agar daya tahan seksual pria optimal?
Saran Kami :

Tentu saja analisa anda belum tentu benar. Apa yang dikatakan istri anda mungkin saja karena ia belum merasakan kepuasan batin yang optimal. Kondisi yang tak terpuaskan itu bisa saja membuat istri anda menjadi malas bercinta. Jadi menurut saya penolakan istri anda bisa jadi karena ketidakpuasan, bukan karena ia punya pengalaman seks dengan orang lain.

Penis kecil sebenarnya tidak mempengaruhi istri puas atau tidak. Penentu kepuasan istri tidak terletak pada besar atau kecilnya penis, melainkan kemampuan ereksi dan daya tahan pria dalam bercinta (tidak cepat ejakulasi).
Selama penis bisa kuat ereksi dan mampu bertahan beberapa waktu, seorang istri bisa terpuaskan. Selain itu mempelajari teknik bercinta juga perlu dilakukan agar anda dapat membuat hubungan sex dengan istri lebih indah dan bermakna dalam. Mungkin foreplay yang benar dapat membantu Istri segera menemukan klimaksnya melalui cara-cara lain yang tentunya sehat ya. Foreplay banyak gunanya lho.

Kemampuan tidak segera ejakulasi pada masing-masing pria berbeda-beda, tergantung performa dan stamina fisiknya. Pria dengan daya tahan fisik baik biasanya mempunyai kemampuan seksualnya juga lama. Karena itu perbaiki daya tahan fisik. Berolahragalah secara teratur, makan? dengan gizi cukup serta istirahatkan tubuh anda dengan baik.

Ada tips kecil yang bisa saya tularkan, upayakan tidak terlalu konsentrasi saat terjadinya berhubungan intim dengan istri, biarkan pikiran anda tak fokus dihubungan badan yang sedang anda lakukan, namun aktifitas tubuh terus berlanjut, dan setelah Istri terpuaskan, silahkan kembali konsentrasi ke-hubungan intim hingga anda mencapai kepuasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar